KPA Margapala, The Pioneer

Ini merupakan posting terakhir pada seri KPA Margapala di IB. Semua ada 5 posting sebagaimana yang tertera pada list berikut ini. Untuk lebih mengenal KPA Margapala silahkan membaca semua artikel yang telah IB terbitkan sebelumnya.



Photo bersama camat kota Arga Makmur, Ibu Sri Dasa Utama, saat mengunjungi Destinasi Wisata Tik Baes. Ketua Karang Taruna, Andes, Sekretaris Karang Taruna, Egi Verga, dan pengurus KPA Margapala
Photo bersama, dari kiri ke kanan
Depan: Heri Purnawan (KPAM), Egy Verga (KRT), Camat Kota Arga Makmur dan Merio Heprades (KRT)
Belakang: Yoshua Angga Putra dan Rozi Ranawan (KPA Margapala)
Sebagaimana judul postingan kali ini, 'The Pioneer', IB akan memberitahukan siapa saja yang telah menjadi motor penggerak KPA Margapala, organisasi/kelompok yang telah ikut membantu perjuangan KPA Margapala, serta orang-perorang baik secara individu ataupun mewakili institusi mereka.

PIONEER KPA MARGAPALA

A. PENDIRI

  01. Yono
  05.  Budi Harto
  02. Canggih Prasetya
  06.  Dicky
  03. Noerdin
  07.  Cintya kelana
  04. Komeng
  - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

B. KETUA

  01. Canggih Prasetya
2013 - 2017
  02. Rozi Ranawan
2017 - 2018
  03. Yoshua Angga Putra
2018
  04. Muhammad Gusti
2018 - (Masih)

C. ANGGOTA

  01. Canggih Prasetya
  61.
  02. Rozi Ranawan
  62.
  03. Yoshua Angga Putra
  63.
  04. Muhammad Gusti
  64.
  05. Dicky
  65.
  06. Budi Harto
  66
  07. Cintya Klana
  67.
  08. Clara Vamiga
  68.
  09. Decha
  69.
  10. M. Adhi Subhi
  70.
  11. Yono
  71.
  12. Komeng
  72.
  13. Budi Kasnawi
  73.
  14. Riskoni
  74.
  15. Elkana Intan. S
  75.
  16. Vera
  76.
  17. Anjani
  77.
  18. Dedi
  78.
  19. Fitri Ayu Ani
  79.
  20. Nurdien
  80.
  21. Ipit
  81.
  22. Pitri
  82.
  23. Ganda
  83.
  24. Endika. RA
  84.
  25. Ikrom Meddilan
  85.
  26. Ani Anjasmara. D
  86.
  27. Linda. J
  87.
  28. Aggi Putri
  88.
  29. Ika Nur Azizah
  89.
  30. Alif
  90.
  31. Ari Ardianto
  91.
  32. Andromeda
  92.
  33. Beni Sutarman
  93.
  34. Riswan
  94.
  35. Ani
  95.
  36. Eva
  96.
  37. Ristina
  97.
  38. Handoko
  98.
  39. Nur Sella Dewi
  99.
  40. Anjani
100.
  41. Vera
101.
  42. Rhiyan
102.
  43. 
103.
  44. 
104.
  45. 
105.
  46. 
106.
  47. 
107.
  48. 
108.
  49. 
109.
  50. 
110.
  51. 
111.
  52. 
112.
  53. 
113.
  54. 
114.
  55. 
115.
  56. 
116.
  57. 
117.
  58. 
118.
  59. 
119.
  60. 
120.
Sumber: File Dokumen KPA Margapala; Anggota, Anggota Simpatisan, Anggota Khusus, Juni, 2017.

ORGANISASI SAHABAT KPA MARGAPALA

1. Komunitas Peduli Puspa Langka (KRPL) Bengkulu Utara

KPPL Bengkulu Utara, merupakan komunitas organisasi pertama yang menunjukkan perhatiannya kepada perjuangan KPA Margapala. Memang mereka lebih fokus kepada puspa langka yang ada di WRLBB seperti habitat rafflesia di Tik Baes, CRM dan spot Rafflesia Bintang.

Namun, yang meledakkan pemberitaan mengenai WRLBB adalah KPPL Bengkulu Utara.

Mereka yang pertama kali mengajukan pemberitaan kepada insan pers secara luas, sehingga pada februari 2016 Rafflesia Bintang Tik baes diberitakan oleh sedikitnya 21 media online dan stasiun TV lokal, RBTV.

Selain ikut mempublikasikan keberadaan puspa langka yang ada di wilayah kerja KPA Margapala, KPPL Bengkulu Utara kerap memberi penjelasan kepada KPA Margapala mengenai puspa langka. Termasuk memberitahukan jenis Rafflesia yang ada di WRLBB, dan lain sebagainya.

2. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkulu Utara

Dari awal pendirian KPA Margapala, PMI Bengkulu Utara langsung menyatakan dukungannya. Ini mereka perlihatkan dengan mengutus pendamping saat deklarasi pendirian di Curug 9.

Selanjutnya PMI Bengkulu Utara juga tidak segan-segan mengerahkan massanya yang tergabung dalam PMI dan PMR dalam setiap launching yang KPA Margapala adakan.

Bantuan PMI dengan meminjamkan alat juga tidak bisa KPA Margapala lupakan.

Bahkan dalam sebuah pidato ketua KPA Margapala menegaskan, KPA Margapala berhutang kepada PMI, dan KPA Margapala harus membantu PMI apabila suatu saat PMI Bengkulu Utara membutuhkan KPA Margapala.

3. KPA Rafapala

Kelompok sesama pecinta alam yang pertama kali menyampaikan persahabatannya adalah KPA Rafapala yang berkedudukan di desa Padang Jaya kecamatan Padang Jaya.

Sebagai senior, KPA Rafapala tidak segan-segan memberikan pencerahan dan ilmu-ilmu keorganisasian. Selain itu, KPA Rafapala pulalah yang memperkenalkan KPA Margapala kepada media online GERBANGBENGKULU.COM.

Beberapa kali juga KPA Rafapala mengerahkan anggotanya untuk membantu KPA Margapala, salah satunya dengan mengirim anggotanya untuk ikut serta dalam Ekspedisi Goa Bulan Besanding.

4. ARENA

Arena sebenarnya komunitas traveling yang berkedudukan di kotamadya Bengkulu, namun ikatan persaudaraan ARENA dengan KPA Margapala terjalin sejak ARENA menyatakan siap menjadi sahabat KPA Margapala. ARENA membuktikannya dengan tidak menjadikan jarak kedudukan sebagai sebagai sebuah hambatan.

Beberapa kali kegiatan KPA Margapala dihadiri oleh ARENA. Yang paling berkesan adalah saat launching wisata Tik Dien, ketua ARENA mengirim pesan permohonan maaf tidak bisa hadir kepada KPA Margapala karena ibundanya meninggal dunia. Namun bersama pesan beliau, Ia juga mengirimkan 4 orang anggotanya beserta papan nama destinasi yang ada di Tik Dien.

Dan sampai awal tahun 2019, KPA Margapala belum pernah ikut membantu kegiatan yang diadakan oleh ARENA. Mungkin suatu saat nanti.

5. PKK Melur Dusun IV

PKK Melur merupakan ibu-ibu PKK yang ada di dusun IV Desa Kuro Tidur. Jadi maklum saja apabila mereka sangat mendukung pergerakan KPA Margapala, bahkan sebagian anggota KPA Margapala juga merupakan anggota PKK Melur dusun IV ini.

Banyak hal yang mereka lakukan untuk mendukung pergerakan KPA Margapala, mulai dari persiapan konsumsi saat akan diadakan pertemuan, penyambutan kunjungan, dan sebagainya. Bahkan hingga pengerahan massa untuk menggalang kekuatan ke destinasi wisata yang membutuhkan tenaga.

6. Komunitas Penulis Bengkulu Utara (KOPRA)

Perjuangan KPA Margapala juga banyak dibantu oleh Komunitas Penulis Bengkulu Utara melalui karya tulis. Sehingga tulisan mereka mengenai perjuangan KPA Margapala, destinasi, dan sebagainya mengenai usaha KPA Margapala dapat dikenal oleh kalangan terpelajar di kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam antologi puisi yang KOPRA terbitkan dipertengahan tahun 2018 dengan tema "Bianglala di Langit Utara" sedikitnya ada 6 puisi yang mengenalkan berbagai destinasi yang ada di WRLBB.

SOSOK DIBALIK PERJUANGAN KPA MARGAPALA

1. Markisman, S.Pi, MM>

Markisman, S.Pi, MM adalah warga desa Kuro Tidur yang juga memiliki perhatian khusus kepada pergerakan pemuda. Saat Ia menjabat sebagai Camat Padang Jaya, Bapak Markisman mendukung pergerakan KPA Margapala dengan memberikan saran dan masukan saat penyusunan AD/ART KPA Margapala. Selain itu beliau juga mengarahkan KPA Margapala untuk berkonsolidasi kepada pihak-pihak terkait agar perjuangan KPA Margapala tidak bertolak belakang dengan kebijakan dan pejuang pelopor yang terdahulu.

Simpati juga beliau tunjukan dengan ikut serta meramaikan rombongan saat camat kota Arga Makmur mengunjungi destinasi wisata Tik Baes. Saat itu beliau sudah menjadi sekretaris di Dinas Perikanan Bengkulu Utara.

Banyak masukan dan arahan Bapak Markisman yang menjadi dasar dari pemikiran KPA Margapala sebelum KPA Margapala membuat suatu keputusan. Misalnya memanfaatkan media bloging, dan sebagainya. 

2. Arhamin. KR

Arhamin. KR adalah putra daerah yang bekerja sebagai ASN di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beliaulah yang menghubungkan KPA Margapala dengan Kementrian LHK RI. Sehingga KPA Margapala dapat melaporkan secara langsung keberadaan Flora dan Fauna di Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam di kementrian LHK.

Dalam kesempatan itu, KPA Margapala juga sempat mampir di gedung Wana Bhakti Rimbawan Nasional. Tentu kesemuanya ini berkat dukungan dari bapak Arhamin. KR.

3. Sri Dasa Utama, S.Ip

Ibu Sri Dasa Utama (Camat Kota Arga Makmur) mengenal KPA Margapala setelah beberapa puisi mengenai destinasi yang ada di Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan akan dimuat dalam buku antologi KOPRA. Secara kebetulan Ibu Sri juga merupakan anggota komunitas penulis ini.

Saat beliau mengenal KPA Margapala kebetulan saat itu KPA Margapala sedang mengalami stagnasi setelah Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan ditutup oleh pemerintah Desa Kuro Tidur.

Beliau, Ibu Camat, langsung mengunjungi sekretariat KPA Margapala dihari beliau mengetahui keberadaan KPA Margapala. Saat itu Ibu Camat disambut langsung oleh pengurus inti KPA Margapala, Rozi Ranawan (Ketua), Heri Purnawan (Koordinator Tik Baes) dan lain-lain.

Lalu pada hari libur nasional (Nyepi) pada tahun 2018 tidak lama setelah kunjungan pertama beliau ke Sekretariat KPA Margapala, beliau menyempatkan untuk datang langsung ke destinasi wisata Tik Baes dengan 2 orang Kasi Kecamatan Kota Arga Makmur.

Namun sangat disayangkan, walau sejak saat itu KPA Margapala telah mendapatkan dukungan kembali dari segenap jajaran pemerintah dusun, desa hingga kecamatan, belum mampu mengembalikan ruh perjuangan KPA Margapala seperti semula.

Berikut video kunjungan Camat Kota Arga Makmur, Sri Dasa Utama beserta Rombongan.


MEDIA MASSA YANG TURUT MEMBANTU PERJUANGAN KPA MARGAPALA

KUPAS BENGKULU.COM
GERBANG BENGKULU.COM
PENA SUMATERA.COM
LIPUTAN BENGKULU.COM
SAHABATRAKYATBENGKULU.COM
BENGKULU EKSPRESS.COM
RMOLBENGKULU.COM
LIPUTAN6.COM
INFOPUBLIK.ID
HETANEWS.COM
RBTV
KHARISMA RADIO
ANTARA.COM
RADAR UTARA
RADAR UTARA.CO.ID
BETV

Sebenarnya masih banyak lagi media online yang ikut memberitakan perjuangan KPA Margapala, tetapi tidak mengkonfirmasi pemberitaannya terlebih dahulu kepada Bagian Komunikasi dan Informasi KPA Margapala. Namun, KPA Margapala mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah turut membantu menyampaikan destinasi wisata yang ada di WRLBB kepada publik.

KPA Margapala menyadari betul tanpa adanya partisipasi insan pers, akan sulit bagi KPA Margapala untuk mempublikasikan keberadaan semua destinasi yang KPA Margapala munculkan melalui Badan Usahanya Pokdarwis Wana Bhakti Dusun IV Desa Kuro Tidur.

Salam lestari..

Komentar